Jumat, 24 Februari 2012

Les Sore Juga Main Sistem Tutup Pagar?

Para siswa menunggu di depan pagar yang dikunci.


Kemarin (Rabu, 22/2) siswa yang baru datang les sore gempar. Penyebabnya adalah pagar yang dikunci rapat seperti halnya ritual "Tutup Pagar" di pagi hari. Awalnya kami menyangka guru menguncinya karena ada siswa yang terlambat. Tapi para guru menyangkal bukan mereka yang mengunci.


"Kirain udah telat ndak dikasih masuk lagi," ujar seorang siswa di lokasi kejadian.

Benar saja, para siswa yang datang ke sekolah untuk les waktu itu seketika mengeluh.

Selidik punya selidik, rupanya Pak Yusbar, pesuruh sekolah, yang mengunci pagar itu. Ketika ditanya alasannya mengapa pagarnya dikunci, ia menjawab karena ada perintah dari kepala sekolah.

Setelah mendengar beberapa sumber, ternyata memang iya, ada perintah dari kepala sekolah. Tapi, maksud kepala sekolah yang sebenarnya adalah mencegah orang luar masuk ke dalam sekolah. Karena salah pengertian, maka dikira saat les pagar harus dikunci.

Ya, benar-benar suatu miskomunikasi yang membuat banyak orang menunggu dalam panas saat itu. Sampai-sampai Ibu Mariani, yang juga ikut jadi korban "penguncian" itu pun menjadi kesal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentarmu di sini apabila ada yang ingin dibahas atau ditanyakan. Bila kamu tidak punya akun Blogger, kamu bisa berkomentar dengan cara memilih pilihan "Name/URL" pada drop-down. Masukkan nama kamu. Tambahkan juga situs webmu bila ada. Bila tidak ada kosongkan saja. Klik [Lanjutkan]. Silakan berkomentar menggunakan namamu... :D