Sabtu, 30 Maret 2013

Ini adalah Video Tentang Saya

 

Video yang berjudul “Ini adalah Video Tentang Saya”.

Ini adalah video tentang saya.

Begitulah awal pembukaan video yang saya sajikan di atas. Yaa, baru kali ini saya bikin video yang narasinya pake suara sendiri…

*cetarmembahanabadaimematahkangunungbatuamerikaamerikichipikachipiki*

Yaahh, inilah tugas PTI-C kedua yang saya bikin dalam bentuk video! Mohon maaf kepada Pak Alvanov Zpalanzani dan Kak Faikar Izzani karena telat banget ngumpulin tugas yang ini…

Sabtu, 16 Maret 2013

New Experience at Khanduri Aceh 2013

2013. 15 Maret. Jum'at. Ah, kelamaan. Langsung aja deh.

Sebelumnya, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bang Dani Firmansyah Effendi atas bantuan, saran, dan kerjasamanya. Sekaligus rasa kagum sehingga bisa bilang "Kok kepikiran sih bikin logo Khanduri Aceh 2013 ini jadi bentuk rencong dan SEMARAK gitu? Hahaha keren!"

Oke. Langsung saja saya mulai ngoceh.

Jum'at, 15 Maret 2013. Saat itu di Lapangan Basket ITB diadakan sebuah acara istimewa dari UKA-ITB (Unit Kebudayaan Aceh Institut Teknologi Bandung), yaitu Khanduri Aceh 2013. Khanduri sendiri berasal dari kata "kenduri" dari bahasa melayu yang berarti perayaan yang dirayakan dengan makan-makan, atau lebih tepatnya disebut syukuran. Nah, Khanduri Aceh 2013 ini, sesuai namanya, adalah syukuran untuk keberhasilan "kerjaan" para anggota UKA selama ini. (Ini dengar informasi dari kakak-kakak dan abang-abang yang ada di UKA -,-").

Sebelum Hari H, saya mendapat tugas membuat video singkat yang mempromosikan Aceh untuk ditampilkan di "Layar" panggung. Saya juga bertugas membuat jingle dan bumper pembuka untuk acara Khanduri Aceh 2013 ini. Ini dia bumper Khanduri Aceh 2013 dan video-video yang saya edit untuk ditampilkan...




(Udah, ah, jangan terlalu lama bahas tentang tugas saya...)

Acara ini dibagi menjadi dua bagian. Pertama, acara Wisata Kuliner Aceh. Acara ini dimulai dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore. Sayangnya, saya baru bisa menikmati kuliner Aceh (walaupun saya orang Aceh) pada jam setengah 3 sore dikarenakan mengikuti UTS matkul Kreativita & Humanita. Saat menyantap beberapa makanan, saya merasakan satu kekurangan. Harga kupon tidak sebanding dengan porsi makanannya. (Hehehe, maaf ya kalau ada kakak atau abang anggota UKA yang baca postingan ini...) Intinya dari semua itu, acara ini cukup baik untuk mengajak massa kampus ITB untuk mencicipi makanan khas Aceh, walaupun ada beberapa orang yang protes karena kupon yang mereka beli tidak dapat ditukar sebab stok makanan tersebut kosong.

Terlepas dari semua itu, kami para panitia langsung kalang-kabut saat jam menunjukkan pukul 5 sore. Kami harus bersiap-siap membuat metamorfosa acara dari acara pertama, Wisata Kuliner, ke acara yang kedua, yaitu Pagelaran Seni Kebudayaan Aceh.

Panggung telah dipersiapkan dari pagi harinya. Tapi untuk persiapan lighting, sound, dan slide proyektor, para panitia berpacu dengan waktu. Semuanya dilakukan dan dipersiapkan dalam waktu yang mepet.
Saat itu saya kebagian tugas untuk menjadi operator. Di balik layar. Dalam cuaca yang penuh kegalauan dan dilema antara hujan gerimis, deras, dan reda. Saya juga sempat takjub, ini laptop yang saya pakai biasanya suka bluescreen dan nge-restart kalau dicolokin ke proyektor. Tapi saat itu lancar banget. Weew... Alhamdulillah... Slide demi slide pelengkap acara akhirnya dapat ditampilkan dengan lancar. Termasuk lagu-lagu juga. Semuanya diputar dari laptop saya. Sinkronisasi antara slide dan acara menjadi tanggungjawab saya saat itu. Malah, saya sempat salah lewat—lewat depan proyektor dan menampilkan sejenak bayangan saya di layar -,-" #yaampun.

Dengan seragam panitia berupa kaos hitam nan ciamik, ditambah Handy Talky yang saat itu baru pertama kali pernah
saya gunakan, saya merasa percaya diri dalam mengemban tugas sebagai seorang... OPERATOR DI BALIK LAYAR -,-"

Untuk penampilan di atas panggung, saya sendiri tidak melihat secara langsung. Saya baru bisa menyaksikannya setelah saya meng-copy video dari Kak Sems alias Kak Teps alias Kak Putri, yang direkam oleh Kak Rina. Mantap. Keren. (Kecuali saya, yang kerjanya di balik layar...)

Ada beberapa hikmah yang bisa saya ambil dari menjadi panitia acara ini. Salah satunya, saya bisa lebih mengenal kakak-kakak dan abang-abang yang ada di UKA. Yaa, contohnya aja Kak Rina dan Kak Sems. Sehari kenal langsung akrab. Hahhaa...

Setelah acara ini selesai, kami sempat berfoto-foto dalam rangka pendokumentasian dan pengabadian memori. #alamaklebay

Dan... dengan modal video copy-an dari kak Sems, dan beberapa foto saat Wisata Kuliner, saya membuat video highlight acara Khanduri Aceh 2013 ini.

Terima kasih kepada massa kampus yang telah berpartisipasi, terima kasih kepada teman-teman, abang-abang, dan kakak-kakak yang satu kepanitiaan. Kalian semua hebat. Jauh lebih hebat dari yang kalian sendiri bayangkan! Kalau kalian tidak hebat, maka tidak akan ada acara meriah di Lapangan Basket ITB tanggal 15 Maret 2013 yang bernama Khanduri Aceh 2013!