Sabtu, 26 Januari 2013

Ibarat Permainan Pacman?

pacmanSiapa yang tidak tahu permainan Pacman? Hahaha, permainan yang dibuat oleh Namco ini adalah permainan yang super ngetop saat saya masih kecil. Dulu, orang-orang main Pacman, kalau gak menang tuh pasti ada yang gregetan, ngomel-ngomel sendiri, dan segala macam deh tingkahnya!

Eh, ngomong-ngomong, kenapa ceritanya tentang Pacman? Hmm… Nah, pada postingan kali ini, saya akan menampilkan video (berupa animasi, sih…) yang berjudul “Indonesian Technology” yang mengambil desain dan konsep dari permainan Pacman.

Tonton dulu videonya, oke? Cekidot!

Indonesian Technology–Pacman

Transkripsi Video:

Technology in the world is now so sophisticated, and will be more sophisticated in the future. Many people can connect and share one each other instantly and easily. For instance, we take this old school cutie creature as a representation of Indonesian, and this one as the universal community. Just assume this is the trend normal lifestyle, and this is the new trend. If this thing appears, and the cutie takes it, the happiness increased. Now, let's start from the beginning. This is the situation before the technology became popular and urgent. The human being always stay in their own habitat. At first, you can still roam everywhere you want without knowing anyone in the other places at the same time. Since the technology being popular, the universal community start to being connected one each other for several purposes. The Indonesian come after a while and trying to take part with a new social network site. Successfully, but it doesn't last for a long time. The universal community had left that social network site. Indonesian is persistent, always follow the steps of the universal community. When Indonesian back to the normal lifestyle, everything looks nice. A calm life that increases the happiness. But, don't look now. What would you do if someone tricks you by using technology?

Ini adalah sebuah animasi yang dibuat dalam rangka memenuhi Tugas PTI-C, kelas yang dosennya Pak Alvanov Zpalanzani. Desain dan konsepnya memang sengaja dibikin semirip mungkin dengan desain permainan Pacman, dan gerakan-gerakan para karakter dalam permainan tersebut dikaitkan dengan cerita tentang bagaimana orang Indonesia menggunakan teknologi. Terutama, (dalam video ini) adalah latahnya orang Indonesia terhadap jejaring sosial yang terbaru, dan selalu mengikuti tren jejaring sosial yang banyak peminatnya.

Oiya, gambar dan musik yang digunakan dalam video ini adalah hak cipta dari Namco, tahun 1980! Saya gak mengganti iramanya, ya!

Jumat, 18 Januari 2013

Gue Syok Liat IP



Kalau nggak salah, tulisan yang menjadi judul postingan ini, pernah diucapkan oleh teman saya, si Tika. Bedanya, kemaren itu dia bilangnya lebih detil.

"Gue syok liat IP nanti pas bulan Januari. Ngeri pasti. Udah nilai nirmana dan gamtuk gue gimana lagi ah. Hancur!"

Sekarang bulan Januari. Dan nilai semester 1 sudah pada ketauan. IP pun juga sudah keluar. Saya juga sudah "puas" melihat IP saya yang beda tipis dengan IP si Tika. Huh. Berapa? Kalau IP mah gak etis kalau dikasih tau. Haha, intinya semester 1 ini dapat diperoleh rumus:

SUSHI + NIRMANA + HEDON = IP_RIDHA

IP_RIDHA < IP_TIKA

Aargh susah ngitungnya. Intinya begitu, deh. Semester depan harus lebih bersemangat lagi dalam menghadapi "ganasnya" nirmana dan gambar.

Kalau aja si Tika ini lewat sini, dia pasti ngomel-ngomel sambil memuji diri sendiri... Hahaha!

Selasa, 01 Januari 2013

Baru? Mungkin...



Barusan aja tuh di luar orang-orang pada bakar petasan. Haha... ya jelas, lah... Tahun baruan. Sekarang 2013!

Terbebas dari pengadaan resolusi tahun baru yang biasa dilakukan orang-orang, saya malah mikirin TPB FSRD semester 2 yang akan dijalani 20 hari lagi -.-"

Ah, tahun baru? Sama aja kok, gak ada yang spesial. Paling, untuk harapan, saya berharap bisa update blog lebih rajin, bisa lebih "kreatif" ngenirmana, bisa lebih bagus nilainya, dan BISA LEBIH KURUS. Amiin.

(jangan ditanya mengapa, abis, makanan di Bandung enak-enak, sih...)

Dan pulang kampung sambil perbaikan gizi.

Anyway, met tahun baru aja bagi pembaca setia Macem-macem Laah!