Kita sebagai homo socialis (manusia sosial) pastinya memiliki teman. Punya teman itu enak. Apalagi temannya banyak. Bukan begitu? Tapi, hal yang tak enak akan timbul apabila kita mempunyai masalah dengan teman. Saya berani menjamin kalau semua orang pernah bermasalah dengan teman, baik anak TK, SD, SMP, SMA, maupun orang yang sudah kuliah, apalagi bekerja!
Masalah itu dapat menjadi sesuatu yang serba salah apabila "dipicu" terus-menerus. Oleh karena itu saya ingin berbagi sedikit tips untuk mengurangi masalah yang terjadi di antara teman. Bagaimana sajakah tipsnya? Ini dia 7 tips dari saya untuk mengurangi kesempatan mendapat masalah dengan teman.
- Jagalah perkataan.
Hindari perkataan yang dapat menyinggung teman, apalagi bila temanmu adalah seorang yang sensitif, mudah tersentuh hatinya. Wah, dia bisa langsung marah-marah atau mungkin tidak marah tapi menampilkan ekspresi kesal pada wajahnya.
- Pahami apa yang diinginkan teman.
Seperti halnya kita, teman butuh perhatian. Bayangkan bila kita berbicara dengan seseorang, tapi ia tidak menggubris kita (baca: dikacangin). Pasti rasa kesal bercampur malu (baca: gondok) lah yang muncul, benar? Teman juga seperti itu. Dengarlah ceritanya. Cobalah untuk berinteraksi dengannya dengan cara menanggapi ceritanya, atau dengan menyangkal beberapa perkataannya, seolah-olah kita masuk ke pembicaraan dan dalam dunianya. Teman pasti akan menaruh rasa simpatiknya padamu.
- Hindari kekerasan, tahan amarah.
Lebih baik sabar bila seorang teman menyalahkanmu, kemudian tiba-tiba marah padamu. Bila dia mengajak main kekerasan, kamu tidak perlu meladeninya. Bila kamu benar-benar "diserang" olehnya, tahanlah serangan dia sambil menahan amarahmu. Gunakan kata-kata yang bijak untuk "memberikan sugesti" kepadanya agar ia dapat mengerti bahwa tidak ada gunanya marah-marah. Mintalah maaf dari dia untuk menimbulkan kesan "akulah yang bersalah". Ingat! Orang yang mengalah itu adalah pemenang.
- Selalu meminta maaf ketika kamu berbuat salah.
Jika, misalnya kamu membuka pintu, tapi kamu tidak tahu kalau temanmu ada di depan pintu. Spontan kepalanya terantuk dengan pintu. Langsunglah meminta maaf selembut-lembutnya dan sebisa-bisanya. Dijamin, teman tidak akan marah. Tetapi, jangan coba-coba cara ini untuk mengisengi temanmu. Lama-kelamaan temanmu akan marah padamu.
- Ejekan? No problem!
Kamu seorang berbadan tambun? Memiliki wajah standar ke bawah? Tak ayal, orang-orang berkriteria seperti itu akan diejek oleh temannya. Tetapi santai saja. Jangan dibalas. Jangan digubris. Ingat sekali lagi! Orang yang mengalah itu adalah pemenang. Biarkan. Lama-lama dia pasti bosan sendiri.
- Selalu ramah kepada teman.
Tunjukkanlah rasa kekompakan dari dirimu dengan menjaga keramahan hati. Lama-kelamaan kamu akan merasa seperti tergabung dalam suatu "komunitas" yang paling seru yang pernah ada dalam hidupmu.
- Berbagilah dengan teman.
Agar kamu tidak dicap sebagai orang pelit, berbagilah informasi dengan teman. Secara otomatis kamu telah mengirimkan sugesti untuk menyuruh mereka bertukar informasi denganmu. Berbagilah agar tidak dianggap sebagai orang yang apatis, selalu menyendiri, dan pelit.
- Jangan cepat tersinggung dengan perkataan teman.
Usahakanlah untuk membuang sifat sensitif pada perkataan teman, meskipun itu susah atau perkataannya sangat menyinggung. Tanamkanlah pemikiran bahwa tidak ada gunanya marah karena tersinggung.
Punya masalah itu memang tidak enak. Maka dari itu, saya yakin, sepintar apapun kamu, sejago apa otakmu, sekuat apapun kamu, sebesar apa ototmu, bila semua orang dapat menjaga keakraban dengan teman, Insya Allah semua orang akan tidak akan bermasalah dengan teman.
makasih sarannya gan :D
BalasHapusbagus kalau di share yang ginian :D
artikelnya bagus
BalasHapusby : bakul
makasih yaa :D
BalasHapussilahkan di share aja.
nanti kalau ada kesempatan saya tulis artikel berupa tips yang jauh lebih menarik lagi :D
keren gan :D
BalasHapusMakasi gan :D
Hapusini dengan siapa ya ? :O