Sehat di Dunia Maya dengan Internet Sehat

Apa yang kamu rasakan bila kamu sehat? Wah, kamu bisa bergerak bebas, berlari, berolahraga, pergi ke sekolah, jalan-jalan bareng teman, dan masih banyak lagi. Bukan begitu? Oleh karena itu, makanan yang menyehatkan perlu dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, seperti sayur-mayur dan buah-buahan.


Sebaliknya, apa yang kamu rasakan bila kamu sakit? Tidak enak badan, pilek, batuk, flu, dan sebagainya. Pasti kamu merasa lemas tak berdaya, dan terkapar di kasur bila sakitmu sudah parah. Kamu pun akan menyesal kenapa kamu tidak menjaga kesehatan saat sehat dan segar. Tapi penyesalan itu akan sirna setelah penyakit yang ada pergi. Masih sembuh. Penyakit seperti itu mungkin disebabkan oleh faktor-faktor yang bisa saja berbeda bagi setiap orang.

Itu lumrah, bung. Sekarang coba pikirkan, bagaimana caranya menyembuhkan orang yang menyalahgunakan narkoba? Mudahkah atau susahkah? Ya. Susah.

Analogi kesehatan di dunia nyata dan di dunia maya adalah pada makanannya. Internet, bila diibaratkan sebagai makanan akan menjadi suatu penentu bagi seluruh umat manusia yang menggunakannya, apakah nantinya dia menjadi pengguna internet sehat, atau malah menjadi pengguna internet sakit.

Internet sehat adalah penggunaan internet yang didasari dengan konsep-konsep dan pemikiran yang positif. Dengan kata lain, internet sehat adalah penggunaan internet untuk hal-hal yang bermanfaat, misalnya untuk: belajar, cari bahan pembelajaran, blogging, mencari teman, berbagi informasi, dan lain sebagainya. Semakin banyak penggunaan internet sehat, maka semakin tenteram dunia maya. Informasi pun semakin mudah didapat bila penggunaan internet sehat dimaksimalkan.

Inversi dari internet sehat—yang memiliki analogi dengan tidak enak badan, pilek, batuk, flu, dan sebagainya—langsung saja saya sebutkan dengan istilah internet sakit, walaupun istilah yang seharusnya adalah penyalahgunaan internet sehat. Istilah “internet sakit” adalah istilah penggunaan internet yang didasari oleh pikiran-pikiran iseng, yang dapat memberanikan pengguna internet untuk melakukan hal-hal yang menyimpang dengan aturan penggunaan internet sehat.

Kini, coba kaitkan penyalahgunaan narkoba dengan penyalahgunaan internet sehat. Narkoba itu pada hakikatnya diperlukan, terutama dalam bidang kedokteran. Tetapi akan berbahaya dan dapat merusak tubuh bila disalahgunakan. Demikian pula penggunaan internet. Semua orang butuh internet. Tetapi, penyalahgunaan internet sehat itulah yang dapat membuat pikiran orang-orang terbius dan terlena akan sesuatu yang lama-kelamaan menjadi susah untuk dibuang dari ingatan. Kamu pasti tahu yang dinamakan pornografi. Apakah berbahaya? Jelas! Pada sistem persekolahan, ada istilah teori dan praktek. Nah, konsepnya sama. Mempelajari teori dahulu, kemudian mempraktekkannya. Jadilah teori pornografi dipraktekkan dalam praktek yang mempunyai istilah pornoaksi. Hancur. Lebur.

Tidak hanya itu. Penyalahgunaan internet sehat dapat menciptakan cracker (baca: hacker) yang pikirannya selalu penuh kelicikan dan kelihaian untuk mendapatkan sesuatu dengan menghalalkan segala cara, misalnya: membobol suatu situs, cracking (baca: hacking), mencuri kredit atau uang dengan memanfaatkan layanan e-banking, menipu dalam berdagang online, dan masih banyak lagi. Hal seperti itu sangat susah dihilangkan apabila sudah merasuk ke dalam pikiran.

Beberapa tips yang dapat dipertimbangkan untuk dapat berinternet dengan sehat:

1. Yang terpenting, jauhkanlah pikiranmu dari hal-hal yang menyimpang dari aturan penggunaan internet sehat.
2. Gunakanlah internet untuk keperluan yang positif dan bermanfaat, jangan gunakan internet untuk hal-hal yang melanggar aturan internet sehat, apalagi sampai melanggar Undang-undang Negara Republik Indonesia!
3. Jangan sekali-kali mengunggah foto atau gambar yang mengandung unsur pornografi karena cepat atau lambat kamu akan terjerat dalam masalah pornografi. Percayalah.
4. Usahakan untuk tidak membicarakan orang lain dengan menyinggung SARA. Bila bentrok di dunia maya terjadi dan kamu terjerat masalah, itu tidak menutup kemungkinan bahwa masalahmu akan tersebar ke berbagai portal berita. Jangan anggap remeh.
5. Berbicaralah yang sopan di dunia maya, baik dengan orang yang kamu kenal maupun dengan orang yang tidak kamu kenal.
6. Jangan mudah tertipu dengan ajakan atau persuasi dari orang yang tidak kamu percaya. Bila kamu salah terima ajakan, bisa-bisa kamu akan dilanda masalah yang akan membuatmu pusing sendiri.

Mengingat efek dari penyalahgunaan internet sehat sangat parah, separah penyalahgunaan narkoba, maka dari itu penggunaan internet sehat harus disosialisasikan dan dibiasakan dari sekarang. Akan lebih baik lagi apabila seseorang baru menjadi pemula (newbie) dalam menggunakan internet, hendaknya dibimbing dan dibina agar dapat mematuhi aturan penggunaan internet sehat. Perlu diingat bahwasanya internet sehat tidak dapat dicapai hanya dengan memblokir situs-situs yang berbau pornografi, atau “menangkap” para pelaku cyber crime. Tapi kesadaran kita juga berperan penting dalam penggunaan internet sehat.

Ayo kita maksimalkan penggunaan internet sehat untuk mengurangi “penyakit” di dunia maya yang sebanding dengan penyalahgunaan narkoba di dunia nyata!