Saya berbagi cerita hari ini. Oke, tahukah kamu apa itu Tom Cat? Ya, bagi penggemar Tom & Jerry, kalian pasti tahu. Tom Cat juga dapat merujuk kepada tokoh dalam salah satu aplikasi iPhone dan Android besutan OutFit7, "Tom the Talking Cat". Hmm... Tom adalah seekor kucing!
Terlepas dari semua itu, Tomcat yang akhir-akhir ini sedang naik pamor gara-gara pelancaran serangan mereka yang sudah menyebar ke beberapa wilayah di Nusantara. Wow!
Tomcat, bukan Tom Cat, ataupun Tom the Talking Cat. Tomcat ini adalah serangga yang memiliki nama ilmiah Paederus fuscipes, yang sangat berbahaya. Ukurannya kecil, lho. Serangga ini berukuran panjang 7-10 mm dan lebar 0,5-1,0 mm. Dan... Hanya dengan hinggap di badan kita, dia bisa mengeluarkan cairan racun "Paederin" yang dapat membuat kita gatal super dahsyat, plus kulit melepuh. Nah, lho, bayangkan saja. Hinggap saja sudah bikin gatal. Apalagi ditepuk seperti nyamuk? Hiiiy... Makanya, untuk mengusirnya lebih baik ditiup sampai pergi. Eh, juga tidak boleh dihempas! Imbas racunnya kembali ke kita sendiri, pastinya...
Nah, setelah tahu kalau Tomcat yang satu ini rupanya bukan kucing, pasti di antara kamu para pembaca ada yang ingin tahu mengapa serangga yang "kecil-kecil cabe rawit" ini diberi nama Tomcat?
Oh, rupanya para pencetus sebutan itu sangat pintar. Mereka menyebut Tomcat karena bentuknya sepintas seperti pesawat tempur Tomcat F-14. Segitukah miripnya?
Namanya dalam bahasa Inggris disebut Rove Beetle, yang artinya Kumbang Penjelajah. Ya, Tomcat ini termasuk jenis kumbang, dan memang suka berpindah-pindah lokasi.
Di Indonesia, Tomcat terkadang disebut Semut Semai.
Intinya, nama boleh sama, bentuk boleh beda. Karena itu, memang tidak ada kesamaan antara Tomcat, Tom Cat, dan Tom the Talking Cat. Berdo'a saja semoga di masa yang akan datang tidak ada serangga yang bernama Jerrymouse... Hihihi...
