Rabu, 21 Maret 2012

Flu yang Aneh



Kembali lagi...

Hari ini saya mau curhat. Sedikit saja. Tadi di sekolah, saya sempat masuk UKS. Tanpa alasan lain, pastinya. Bersin-bersin enggak jelas.


Dengan ditemani Iqbal Abros, teman saya yang saat itu kebetulan juga lagi sakit—mules, saya masuk ke UKS, melepas sepatu, dan... Zzzzz... Sementara Abros pergi meminjam kamar mandi (mau dibawa-bawa, kalee).

Lumayan, santai deh. Pelajaran PPKn lewat. Tapi, ini bukan bohongan, melainkan kenyataan yang sangat dapat dibuktikan! Bagaimana tidak, hidung saya dari tadinya terus-terusan gatal. Bersin sebentar-bentar. Mata jadi merah dan berair. Huuuh...

Aneh. Baru terpikir. Semalam hujan, ya? Iya! (Tanya sendiri, jawab sendiri...) Nah, kemarin sehat-sehat saja. Tapi karena transisi cuaca, ya inilah akibatnya. Toh, kalau cuaca mana bisa dikontrol ya? Pasrah, deh.

Saya memang punya penyakit alergi debu yang berdasarkan hasil tes, sudah tingkat 3 (+++). Tapi, yang anehnya lagi, kalau cuacanya stabil, mau kena debu pun tidak separah ini. Benar-benar FLU yang aneh.

Ibu saya menyuruh saya mengonsumsi Habbatussauda, tak tanggung-tanggung: 3 kapsul sekali telan. Wooow. Katanya, sih (buka brosur), Habbatussauda bisa ngurangin yang namanya alergi, serta FLU.

Sampai sekarang saya masih harus pasrah dengan penyakit FLU yang aneh ini. Apalagi kalau hari ini hujan terus-menerus, besok tiba-tiba cerah. Nah, sayanya yang harus siap-siap terima penyakit ini.

Berbahagialah kalian yang tidak sakit. Jagalah kesehatan kalian. Semoga selalu dalam kondisi sehat wal afiat.

Amin.

Itu dia akhir dari curhatan saya. Sedikit, 'kan?

3 komentar:

Tuliskan komentarmu di sini apabila ada yang ingin dibahas atau ditanyakan. Bila kamu tidak punya akun Blogger, kamu bisa berkomentar dengan cara memilih pilihan "Name/URL" pada drop-down. Masukkan nama kamu. Tambahkan juga situs webmu bila ada. Bila tidak ada kosongkan saja. Klik [Lanjutkan]. Silakan berkomentar menggunakan namamu... :D