Selasa, 08 Mei 2012

Melirik Perkembangan Teknologi di Indonesia dalam 14 Tahun Terakhir



Teknologi semakin canggih saja. Semakin hebat dan dapat membuat orang berdecak bangga. Hebatnya lagi, teknologi yang canggih ini telah mengubah gaya hidup manusia Indonesia dengan pesat.

Flashback, yuk! Beginilah kira-kira sejarah perkembangan teknologi di Indonesia selama 14 tahun terakhir.Cekinyuuuut!


1998. Masih jamannya Windows 98. Internet baru didukung di versi Windows ini. Waktu itu, sih, soal popularitas masih Windows yang memimpin. Macintosh dulu, sih, masih... lewat!

1999. Masa di mana hape masih segede batu bata. Udah gede, berat pula. Harganya pun masih murah: Rp700.000,- ke atas. (Kalau kurs sekarang sih murah, kalau dulu, tau kan, dua puluh rebu aje mahal banget). Jaman ini belum ada yang namanya layar hape berwarna dan dering polifonik. Yang ada hanya layar monokrom dan dering monofonik. Jadul abis.

2000. Di masa ini, kejayaan Windows Me dan Windows 2000 meningkat, disusul adanya pesaing baru yang mencuat ke atas permukaan dunia teknologi. Dialah Linux, yang terkenal dengan kepiawaiannya dalam menangani banyak kalangan pengguna komputer, mulai dari pengguna rumahan, kantoran, multimedia, hingga pengatur server. Linux juga disanjung dikarenakan virus-virus umum yang ada di Windows tidak bisa dijalankan di Linux. Walau demikian popularitas Linux masih kalah tinggi dari Windows. Mayoritas komputer di dunia ini menggunakan Windows—walaupun menggunakan yang bajakan. Kalau pun orang-orang ditanyain, "Eh, lu kok pake yang bajakan, sih? Kayak pak tani aje..." Pasti banyak yang jawab, "EGP".

2001. Windows NT diperkenalkan. Mereka para pengguna komputer mengeluhkan sistem Windows Me yang lambat akibat resource yang boros.

2002. Windows masih menjadi primadona dunia. Terutama Windows XP yang hingga kini masih terkenal. Pada saat itu juga masih musim PDA dan Handheld PC. OS Windows Mobile dan PalmOS mendadak populer. Saking tergoda oleh perkembangan masa PDA, Research in Motion (RIM) meluncurkan Blackberry perdananya pada masa kejayaan "Hape di Tanganku" itu. Itulah awal kejayaan Blackberry yang berdiri kokoh hingga sekarang, dengan OS Independennya: BlackberryOS.

2003. Mulailah keluar handphone Nokia dengan sistem operasi Symbian, yang kemudian mulai menjamur di mana-mana. Nokia 7650 adalah model paling "Wow" pada masa itu. Microsoft tidak mau kalah. Windows Mobile dikembangkan dan akhirnya dapat bersaing dengan Symbian yang pada saat itu menjadi sistem operasi hape pintar yang sangat terkenal.

2004. Symbian yang lebih "pintar" masuk ke Sony Ericsson dalam seri P800. Dengan berbekal layar sentuh resistif, membuat hape Symbian yang satu ini menyerupai sebuah PDA.

2005. Windows tetap melaju. Ubuntu, salah satu distro Linux, menjadi terkenal karena antarmukanya yang cantik. Macintosh kian berkembang dengan tampilan super mulus dan stylish, membuat para penggunanya jadi betah dalam menjajal fitur yang ada di dalamnya. Symbian yang ditransfer ke Siemens juga menjadi topik hangat pada masa itu.

2006. Windows tampak cemburu dengan Macintosh. Akhirnya Windows Vista pun dirilis. Fitur Aero yang sangat memukau adalah kunci utama dari peluncuran Windows masa depan itu. Internet Explorer pun didesain mirip degan Safari, browser di Macintosh.

2007. Mandriva Linux memikat pengguna Linux dengan tampilan yang disesuaikan secara total. Nokia pun menambahkan fitur rekam video tanpa batas dalam Symbian-nya, walaupun formatnya masih 3GPP Video. Hal ini diterapkan pada Nokia 7610—hape berbentuk daun sirih. Pada tahun ini, proyek sistem operasi besutan Google, Android, dimulai.

2008. Windows masih tetap mengembangkan Vista, sedangkan Android terus dikembangkan. Saat itu Android baru dalam pengembangan versi 1.1 yang diimplementasikan ke dalam HTC Dream.

2009. Layar sentuh kapasitif sudah mulai dikenal luas. Android dirilis untuk publik secara cuma-cuma, bisa digunakan di laptop ataupun di komputer. Microsoft pun merilis Windows 7, dengan kinerja yang lebih sempurna daripada Windows Vista. Macintosh, dengan produknya, Apple, mengembangkan iOS, sistem operasi turunan MacOS. Blackberry jadi tenar. Indonesia ambil bagian dari kesuksesan Blackberry. Nexian membuat hape-hape QWERTY layaknya Blackberry, dan dikhususkan untuk orang-orang berekonomi low-end. Diikuti dengan tren hape "Cina" Dual-SIM yang merambah ke mana-mana. Kabar hangat dari Apple. Dengan sistem iOS, Apple merilis iPhone.

2010. Android pun telah menyelesaikan versi 2.2-nya. Kodenama Android berupa nama makanan. Contohnya, 2.2 disebut Froyo. Apple merilis tablet bernama iPad dengan menggunakan sistem iOS. Puas dengan 2.2, pengembangan Android dilanjutkan hingga dapat dibuat versi Android khusus tablet: Android 3.0 Honeycomb, yang sekarang terkenal diadopsi oleh Samsung Galaxy Tab—juga terkenal copycat dari iPad, walau tidak terlalu mirip.

2011. Windows Developer Preview disediakan untuk umum. Ini adalah cikal-bakal penerus Windows 7. Desain Metro digunakan untuk menu Start yang dirombak total. Sedangkan iPhone makin mujur dengan beberapa edisi baru yang senantiasa dikembangkan. Tak mau kalah dalam bidang hape, Windows Phone 7 pun dirilis oleh Microsoft.  Kabarnya, ini adalah penerus Windows Mobile 6. Dan... Tak mau kalah dari iPad dan Samsung Galaxy Tab, Blackberry akhirnya merilis tablet bernama Playbook, dengan sistem Blackberry Tablet OS.

2012. Windows 8 Consumer Preview membikin ngiler para pecinta IT. Betapa tidak. Fitur dan antarmuka menawan menjadi pemikat dari sistem operasi terbaru besutan Microsoft tersebut. Ubuntu semakin menjadi idola alternatif dengan tampilannya yang semakin menawan. Dalam lingkungan desktop baru bernama Unity, penggunaan Ubuntu semakin mudah. Sedangkan iPhone kembali digosipkan akan mengeluarkan iPhone 5, dengan fitur yang tak kalah canggihnya daripada Android, yang saat ini telah menginjak versi 4.0 dengan kodenama "Ice Cream Sandwich".

Sekarang, primadona yang ada di dunia teknologi, bagian hape adalah iOS, Android, dan Windows Phone.

Sedangkan bagian komputer ada Ubuntu dengan lingkungan desktop Unity, MacOS, dan Windows 8.

Untuk tablet, Windows 8 juga kompatibel.  Selain itu pesaingnya, seperti Android 3.0 Honeycomb dan Blackberry Tablet OS, juga tidak kalah menariknya untuk digunakan pada tablet.

Sekian flashback perkembangan teknologi di Indonesia. Semoga untuk masa depan teknologi lebih baik lagi (dan lebih canggih lagi). Jadi, untuk menggunakan barang berbau teknologi pun jadi lebih mudah dan mengasyikkan.

Oiya, CMIIW ya!

Kalau ada yang salah atau mau menambahkan, tolong dikomentari melalui kotak komentar. Oke?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentarmu di sini apabila ada yang ingin dibahas atau ditanyakan. Bila kamu tidak punya akun Blogger, kamu bisa berkomentar dengan cara memilih pilihan "Name/URL" pada drop-down. Masukkan nama kamu. Tambahkan juga situs webmu bila ada. Bila tidak ada kosongkan saja. Klik [Lanjutkan]. Silakan berkomentar menggunakan namamu... :D