Orang Sumatera itu keren. Orang Sumatera itu unik. Eh, ini beneran lho! Nggak rasis, ya, kan saya cuma bilang orang Sumatera. Hehehe…
Oke, lanjut ke pembahasan. Di sini saya sebenarnya mau membahas istilah-istilah yang sering digunakan orang-orang Sumatera bagian atas (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau).
Kenapa sih, kok saya tiba-tiba pengen ngebahas hal ini? Yap, karena saya rasa, istilah-istilah Sumatera bagian atas ini sangatlah unik. Saking uniknya, mungkin, orang-orang yang berasal dari daerah lain tidak bakal tau arti sesungguhnya kalau belum dikasih tau terlebih dahulu.
Oke. Lanjut saja langsung ke daftar kata-katanya. Mungkin—ingat ya, mungkin, nih. Kalau ada kata-kata yang sama tulisan dan sama arti dengan daerah lain, ya, maklum lah. Kita ini satu kesatuan, NKRI… Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu jua. #apaansih
Sip, langsung saja ini dia… Cekibrot:
Angek
Makna:
Iri; memanas-manaskan suasana (mungkin dari bahasa Minang "Angek = Panas", kali ya?)
Contoh:
"Aku mau balas angek-in dia dulu. Tadi dia angek-in aku."
Cok
Makna:
Colokan; terminal listrik (bisa berupa kata benda, bisa berupa kata kerja.)
Colokan; terminal listrik (bisa berupa kata benda, bisa berupa kata kerja.)
Contoh:
“Eh, di situ ada cok? Aku mau ngecas hape.” (kata benda)
“Tolong cok ini bentar.” (kata kerja)
Galon
Makna:
SPBU; pom bensin
Contoh:
“Eh, nanti pas pulang, mampir di galon dulu ya, mau isi bensin.”
Kali
Makna:
Banget; singkatan dari kata “sekali”
Contoh:
”Hmm! Enak kali makanan ini!”
Keknya
Makna:
Sepertinya; bahasa singkat dari “kayaknya”
Contoh:
”Keknya nanti turun hujan.”
Kek Gini
Makna:
Seperti ini; begini; bahasa singkat dari “kaya gini”
Contoh:
”Liat, nih… Kek gini caranya.”
Kek Gitu
Makna:
Seperti itu; begitu; bahasa singkat dari “kaya gitu”
Contoh:
”Oh, kek gitu ceritanya?”
Kek Mana
Makna:
Bagaimana; gimana
Contoh:
”Kek mana? Jadi pergi, nggak?”
Lembu
Makna:
Sapi (di Sumatera, kata-kata “Sapi” merujuk kepada sapi yang warnanya hitam putih, sedangkan “Lembu” merujuk kepada sapi yang berwarna coklat, atau hitam aja, atau putih aja)
Contoh:
”Liat tuh, ada lembu lagi makan rumput.”
Mampir
Makna:
Singgah
Contoh:
”Mampir dulu di sini, bu.”
Contoh:
”Mampir dulu di sini, bu.”
Mengkek
Makna:
Manja
Contoh:
”Ah, mengkek kali ini anak satu!”
Contoh:
”Ah, mengkek kali ini anak satu!”
Mentel
Makna:
Centil
Contoh:
”Ih, cewek mentel!”
Contoh:
”Ih, cewek mentel!”
Merajuk
Makna:
Ngambek
Contoh:
”Janganlah cepat kali merajuk…”
Contoh:
”Janganlah cepat kali merajuk…”
Minyak Lampu
Makna:
Minyak tanah
Contoh:
”Tolong tuangin minyak lampu ke dalam lampu teplok yang itu, terus bakar sumbunya.”
Contoh:
”Tolong tuangin minyak lampu ke dalam lampu teplok yang itu, terus bakar sumbunya.”
Minyak Makan
Makna:
Minyak goreng
Contoh:
”Aku suka makan nasi pake minyak makan, campur garam sikit.”
Contoh:
”Aku suka makan nasi pake minyak makan, campur garam sikit.”
Pajak
Makna:
Pasar
Contoh:
”Mamak mau ke pajak dulu, ya.”
Contoh:
”Mamak mau ke pajak dulu, ya.”
Palak
Makna:
Kesal; sebal
Contoh:
”Palak kali aku sama dia!”
Contoh:
”Palak kali aku sama dia!”
Paten
Makna:
T-O-P-B-G-T
Contoh:
”Paten kali kau tadi, kuliat kau atraksi skateboard!”
Contoh:
”Paten kali kau tadi, kuliat kau atraksi skateboard!”
Pre (Minang: Perai)
Makna:
Libur; gratis (asal kata dari bahasa Inggris: Free)
Contoh:
"Besok sekolah kita pre!" (libur)
"Besok sekolah kita pre!" (libur)
"Ke situ, yuk! Aku mau internet pake Wi-Fi pre di warung kopi itu." (gratis)
Makna:
Berisik
Contoh:
”Ah, recok kali kalian disini. Keluar aja sana!”
Contoh:
”Ah, recok kali kalian disini. Keluar aja sana!”
Semak
Makna:
Berantakan; berserakan; tidak beraturan
Contoh:
”Semak kali kamarmu, kayak kapal pecah!”
Contoh:
”Semak kali kamarmu, kayak kapal pecah!”
Sesak
Makna:
Kebelet (biasanya langsung dipadukan dengan kata-kata kebelet apanya gitu. Kalau nggak dipadukan dengan kata-kata itu, pasti artinya bukan kebelet)
Contoh:
”Hei, cepat lah! Aku udah sesak pipis dari tadi, nih! Gak tahan lagi!”
Contoh:
”Hei, cepat lah! Aku udah sesak pipis dari tadi, nih! Gak tahan lagi!”
Sikit
Makna:
Sedikit; dikit
Contoh:
”Maulah snack-nya sikit…”
Contoh:
”Maulah snack-nya sikit…”
Ubi
Makna:
Singkong
Contoh:
”Tau nggak, enak kali tuh, keripik ubi yang dijual di sana!”
Contoh:
”Tau nggak, enak kali tuh, keripik ubi yang dijual di sana!”
Ketela
Makna:
Ubi jalar
Contoh:
”Ketela itu yang biasanya warnanya ungu… Hati-hati, kalau makan ketela rebus, susah nelannya. Hati-hati juga, kentutnya bau.”
Baru segini, nih, yang terkumpul sekarang. Nanti kalau ada kata-kata yang baru, saya update lagi, deh. Oiya pokoknya kata-kata di atas itu sangat identik dengan Sumatera bagian atas, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau (mungkin sekitarnya juga iya).
Oke, bagi yang bukan orang Sumatera atas, silakan membaca-baca dan diingat-ingat, siapa tau bisa jadi pelajaran kalau-kalau nanti pergi ke Sumatera atas… Hehehe
Contoh:
”Ketela itu yang biasanya warnanya ungu… Hati-hati, kalau makan ketela rebus, susah nelannya. Hati-hati juga, kentutnya bau.”
Baru segini, nih, yang terkumpul sekarang. Nanti kalau ada kata-kata yang baru, saya update lagi, deh. Oiya pokoknya kata-kata di atas itu sangat identik dengan Sumatera bagian atas, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau (mungkin sekitarnya juga iya).
Oke, bagi yang bukan orang Sumatera atas, silakan membaca-baca dan diingat-ingat, siapa tau bisa jadi pelajaran kalau-kalau nanti pergi ke Sumatera atas… Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan komentarmu di sini apabila ada yang ingin dibahas atau ditanyakan. Bila kamu tidak punya akun Blogger, kamu bisa berkomentar dengan cara memilih pilihan "Name/URL" pada drop-down. Masukkan nama kamu. Tambahkan juga situs webmu bila ada. Bila tidak ada kosongkan saja. Klik [Lanjutkan]. Silakan berkomentar menggunakan namamu... :D