Windows 8 Pro Akhirnya "Bertengger" di Laptopku

Walaupun *ehem* Pak Tani, tapi, ya begitulah. Men-download ISO Windows 8 Pro itu butuh perjuangan penuh. Bayangkan saja, dengan kecepatan download rata-rata 168 kB/s, saya harus menunggu download 3 part dari file ISO tersebut selama 7 jam. Nggak tidur, pastinya.

Lho, kok, kenapa tiba-tiba berubah haluan menjadi Windows 8? Ceritanya gini. Temen saya di asrama, Adham, pernah memberitahu saya kalau Windows 8 rilis tanggal 26 Oktober 2012. Nah, baru-baru ini dia menginstal Windows 8 di laptopnya. Setelah dia berpikir dua kali, dia merasa kalau Windows 8 ini lebih cepat kinerjanya daripada Windows 7. Jadi dia putuskan untuk beralih ke Windows 8 secara permanen.



Saya ngiler. Secepatnya saya mencari link download yang aktif, dan akhirnya dapatlah Windows 8 Pro untuk 32-bit. Maaf, lupa cerita kalau laptopnya Adham 64-bit, jadi tidak kompatibel dengan laptop saya. Hehehe... Setelah download lengkap, saya langsung ingin menginstal. Berharap ada pilihan Upgrade, dan ternyata... ada. Wah, upgrade dari Windows 7 ke Windows 8. Waktu yang dibutuhkan memang agak lama karena harus mentransfer pengaturan yang telah kita atur sebelumnya.

"Penampakan" terakhir Windows 7 di laptop saya :'D

Dan ini saat proses upgrade-nya... :D

"Upgrade" dari dekat!

Dan kini, di laptop saya telah "bertengger" Windows 8 Pro. Kinerja komputer lebih cepat. Menghidupkan komputer cuma butuh kurang lebih 15 detik, mematikan komputer cuma butuh kurang lebih 10 detik. Sangat jelas hal ini tidak terlalu terpengaruh dari banyaknya aplikasi yang ada di komputer. Contoh signifikannya adalah laptop saya sendiri. Aplikasinya bejibun, tapi tetap cepat, kok. Tampilannya juga lebih dinamis, dan langsung terhubung dengan akun Microsoft yang bisa digunakan untuk menikmati aplikasi Messaging, People, Store, dan sebagainya. Sistem keamanan lebih terjaga karena Windows Defender-nya adalah wajah dari Microsoft Security Essential yang ada di Windows sebelumnya. Defender dapat memproteksi komputer secara real-time. Soal layar, mungkin terlalu cocok untuk digunakan di layar sentuh, tapi tidak menjadi halangan bagi yang menggunakan mouse dan keyboard. Ada lockscreen-nya, ada picture password, password, dan PIN.

Anyway, top banget, deh!

Desktop-nya tetap sama seperti Windows 7, hanya saja
tombol Start sudah dihilangkan secara permanen.

Fitur snapping untuk menaruh aplikasi di sisi kiri atau kanan layar.
Screenshot di atas menunjukkan snapping Desktop dan Messaging.

Fitur pencarian instan yang lokasi dan jenis pencariannya dapat
diubah pada panel yang ada di sebelah kanan layar