Uniknya Ubuntu

Bagi para insan yang mengetahui tentang linux, pastinya tau apa itu Ubuntu.

Yap. Ubuntu adalah salah satu Distro linux yang open-source, yang terkenal akan tampilannya yang ramah pengguna (user-friendly). Nama Ubuntu diambil dari salah satu kosakata bahasa Afrika, yang berarti "Humanity" atau "Kemanusiaan". Memang, selama berkiprah, Ubuntu selalu identik dengan slogan "Linux for Human Beings".


Apa yang unik dari Ubuntu? Wah, sebagai pengguna Ubuntu (walau gapernah upgrade—nungguin bonus majalah komputer aja), saya merasa bangga menggunakannya. Saya juga merasa bangga untuk memberi tau apa-apa saja keunikan dari sistem operasi yang satu ini.

1. Ubuntu itu Cepat Loadingnya

Di laptop ibu saya ada Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat) dan waktu yang diperlukan untuk booting + loading hanya ± 30 detik! Untuk mematikan (shutdown) hanya dibutuhkan 4 kali hitungan sebelum sistem mati total. O la la, mantap.

2. Ubuntu itu Sesuatu Banget (Aplikasinya)

Kalau dengar "Sesuatu", teringat siapa? Ya, Syahrini. Sesuatu yang dimaksud oleh pelantun "Kau yang Telah Memilih Aku" itu adalah "Sesuatu yang Dahsyat". Lantas, apa hubungannya dengan Ubuntu dan aplikasinya?

Bagi kamu yang punya Ubuntu dan punya koneksi internet, tentunya kamu sering berburu aplikasi lewat menu "Ubuntu Software Center". Aplikasi yang tersedia di situ dahsyat-dahsyat, alias SESUATU BANGET. Mulai dari program buat bikin render 3D, buat bikin musik, sampai buat bikin virus pun ada. Sesuatu, kan?

Satu lagi yang sesuatu adalah ukuran aplikasi itu! Sesuatu banget. Berapa? 2 MB? Atau 798 kB? Bukhaaann...! (Pliish deecch) Sampai 45 MB lebih!

3. Ubuntu itu Alfabetis (y)

Walau tidak semuanya, tapi tahukah kalian (para pembaca) bahwasanya Ubuntu ini sejak versinya yang ke 5.10, kodenama-kodenamanya berurutan secara alfabetis? Kecuali huruf C. Inilah bukti versi-versi yang dimaksud (hingga versi terkini):

> 5.10 Breezy Badger

> 6.06 LTS Dapper Drake

> 6.10 Edgy Eft

> 7.04 Feisty Fawn

> 7.10 Gutsy Gibbon

> 8.04 LTS Hardy Heron

> 8.10 Intrepid Ibex

> 9.04 Jaunty Jackalope

> 9.10 Karmic Koala

> 10.04 LTS Lucid Lynx

> 10.10 Maverick Meerkat

> 11.04 Natty Narwhal

> 11.10 Oneiric Ocelot

> 12.04 LTS Precise Pangolin

> 12.10 Quantal Quetzal

4. Ubuntu itu Fleksibel

Kenapa demikian? Karena Ubuntu bisa diatur sesuka hati pengguna, baik dari segi kinerja, maupun dari segi tampilan. Mau tampilan kayak Windows XP? Tak perlu software tambahan! Hanya perlu men-download file tema yang tidak terlalu besar (< 1 MB), kemudian tinggal diterapkan di pengaturan tampilan. Praktis, 'kan?

Mungkin cuma ini yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurang saya mohon maaf. (Kayak ceramah aja...) Benar, deh. Sebagai pengguna Ubuntu, saya cuma bisa menyebutkan segitu saja keunikan daripada Ubuntu. Makasih udah baca :D