Jumat, 14 Desember 2012
Mereka, Adikku
Catatan: Maaf kalau artikel kali ini agak puitis.
Adikku, mereka harapanku.
Dua orang perempuan yang sangat aku inginkan untuk bisa menjadi yang terbaik.
Mereka punya kegemaran yang berbeda dari aku.
Tapi mereka tampak yakin dengan kemampuan yang mereka miliki.
Nyatanya, mereka bisa menjadi juara.
Bangga. Pasti.
Walau dulu aku memaksa mereka untuk terpaksa bisa.
Tapi kini aku menyadari, tidak semudah itu.
Tak dapat kurasakan.
Satu harapan.
Semoga mereka sukses.
Mereka akan menjadi orang yang sukses.
Ya. Aku yakin. Suatu saat, mereka bisa.
Mereka membuat dunia berubah.
Mereka, adikku.
Amin.
Kamis, 08 November 2012
Windows 8 Pro Akhirnya "Bertengger" di Laptopku
Walaupun *ehem* Pak Tani, tapi, ya begitulah. Men-download ISO Windows 8 Pro itu butuh perjuangan penuh. Bayangkan saja, dengan kecepatan download rata-rata 168 kB/s, saya harus menunggu download 3 part dari file ISO tersebut selama 7 jam. Nggak tidur, pastinya.
Lho, kok, kenapa tiba-tiba berubah haluan menjadi Windows 8? Ceritanya gini. Temen saya di asrama, Adham, pernah memberitahu saya kalau Windows 8 rilis tanggal 26 Oktober 2012. Nah, baru-baru ini dia menginstal Windows 8 di laptopnya. Setelah dia berpikir dua kali, dia merasa kalau Windows 8 ini lebih cepat kinerjanya daripada Windows 7. Jadi dia putuskan untuk beralih ke Windows 8 secara permanen.
Sabtu, 20 Oktober 2012
PowerBank Dadakan
Oke, sebelumnya saya akan memberitahukan kalau hidup saya sekarang penuh dengan tugas. Saking penuhnya, saya sendiri jadi mager (males gerak) unuk menyelesaikannya. Hahh... Dan, cerminan itu semua terlihat pada blog saya yang satu ini. Arti: JARANG UPDATE. #plakk #ohokk #oyeeah
Ide aneh, keisengan, terkadang datang dengan tiba-tiba. Kadangkala di saat perut lapar, kadangkala di saat situasi terburu-buru, ataupun yang lainnya. Tapi, sebentar. Saya punya tips yang (kelihatannya) harus dibagikan kepada para pembaca. Yang kalian butuhkan hanya hape yang baterenya bisa diisi dengan menggunakan kabel data USB (biasanya kalau ditancepin ke komputer atau laptop, baterenya ngisi). Eits, kabel data dan laptop juga dibutuhkan. Oke, sebenarnya ada apa dan untuk apa, sih? Seperti judul postingan ini, saya akan menceritakan kisah saya saat "iseng" membuat PowerBank dadakan. Cekidot.
Rabu, 26 September 2012
Feels Like iPhone!
Halo! Saya kembali dengan beberapa pertanyaan keren!
"Punya iPhone?"
Kalau jawabanmu "Ya", maka selamatlah. Kamu sudah memiliki gadget keren nan mewah.
Kalau jawabanmu "Tidak", yaa kasian deh lu, hari gini ga punya iPhone... Tenang, saya juga nggak punya iPhone. Hehehe. Ayo, tapi kamu harus menjawab pertanyaan berikutnya. "Punya Android?"
Kalau jawabannya "Tidak", aduh, lanjut baca aja, deh. Bagus. Yang jawabnya "Ya", juga lanjut bacanya.
Berbahagialah yang punya iPhone, mereka sudah menikmati visual display yang sangat elegan di kelasnya. Yang punya Android mana suaranya ...? (Androooooo androooo......)
Android itu (aslinya) gratis, tapi kalo udah digabungin sama Galaxy, Optimus, Xperia, atau Andromeda, pasti bayar. Walaupun gratis, tapi kinerjanya lumayan. Modifikasi pun bisa dilakukan. Hahaha... Salah satunya bila pengen jadiin tampilannya kayak iPhone. Bisakah? Bisa, dong!
Saya tau aplikasi ini dari teman saya. Pas pertama liat namanya, ah, palingan yang kayak biasa aja, gak mirip. Tapi, setelah nyoba, wah gilakkk mirip banget.
Tampilan awal saat dibuka persis seperti saat menekan tombol di iPhone. Tapi pastikan launchernya ini sudah diset sebagai launcher default.
Yaudah, bagi yang superr penasaran, silahkan... ini link-nya. Download dan ceritain komentar kalian tentang app yang satu ini. :D
> Download iLauncher
Selasa, 11 September 2012
Mengisi Kekosongan
TPB FSRD. Tahap Persiapan Bersama Fakultas Seni Rupa dan Desain. Tahap di mana saya dan teman-teman saya harus menjalani cobaan visual dan cobaan kreasi selama dua semester alias satu tahun.
Perhatian. Seluruh paragraf di atas dapat dibaca dengan cepat. Yaitu: "Masuk Kuliah, Euy..."
Satu minggu kuliah, dimulai pada hari Senin, diakhiri pada hari Jum'at. Sabtu dan Minggu? Libur deng.
Hidup teman-teman saya yang bukan FSRD kini diisi dengan kalkulus dan fisika. Oh iya, kimia juga iya. Sedangkan kami para FSRD-ers mendapat mata kuliah fakultas bertajuk "Gambar" dan "Rupa Dasar".
Menggambar adalah matematikanya anak FSRD. Setuju? Yeah. Kalau gak setuju, protesnya ke dosen saya yang bilang gitu, jangan ke saya... Toh saya hanya mengulang apa kata bapak dosen, kok.
Parahnya, saya tidak terlalu "mantap" dalam menggambar, seperti halnya pelajaran matematika. Well...
Haduuh, postingan blog pun jarang diupdate saking sibuknya kuliah... Makanya hari ini sempat update dalam rangka mengisi kekosongan. (Padahal semalam tuh bikin tugas)..
Tetap semangat yaaaa ~
Senin, 13 Agustus 2012
Petasan, Tradisikah?
Ramadhan! Alhamdulillah ya, sesuatu. Jengjeng ... Pasti kalian sering dengar sesuatu yang sangat "sesuatu" juga di telinga. Yap. Petasan, gituloh. Wek wek wek. Malam-malam bulan puasa seringkali dihiasi dengan bunyi ledakan petasan. Yang lebih parahnya lagi, siang-siang pun ada yang main petasan. Bunyi itu "sejahtera" hingga musim bulan Syawal. Ohokk.
Pertanyaan besar muncul: "Apakah petasan merupakan sesuatu yang harus?". Walaupun saya yang bertanya begini, jangan salah. Saya juga penggemar petasan sewaktu masih kecil—dan petasannya juga kecil.
Coba lihat. Petasan sudah seperti "hiasan" yang "tetap", yang seolah-olah kalau tidak ada letupan petasan, malam-malam puasa tuh tidak rame (jangan baca ga ada loe ga rame). Nah, standar yang dikemukakan siapa itu? Hadeeeh~
Sudah seperti tradisi, memang. Padahal bukan tradisi, memang. Versi opini para warga dunia pun berbeda-beda tentang petasan.
"Petasan itu bahaya," kata orang tua yang khawatir.
"Ah, ayo kita bakar malam ini. Pasti seru." Kata orang tua yang nekad.
"Gak tau, ah. Pokoknya biar anak-anak saya merasakan hal yang saya rasakan dulu." Kata orang tua yang ingin anaknya berpengalaman.
"Petasan itu seru!" Kata anak yang memang gak ada kerjaan di malam puasa.
"Lumayan buat kagetin orang pulang taraweh," kata anak yang hobinya bikin orang lain jantungan.
"Aku gak suka petasan, karena kalau aku dengar dia meledak, aku suka latah," kata anak perempuan yang sangat benci dengan "tradisi" yang satu ini.
"Aku males dengar petasan, megang aja males, tapi kalo diajak main sama temen, ya ikutan walau sampe bakarnya juga aku yang pegang... intinya untuk kebersamaan, gituu..." kata anak yang ABG (Aneh Bimbang Galau), masih ragu antara memprioritaskan kebersamaan atau kemalasan dia.
"Aku... kapok main petasan. Dilemparin ama temen aku, sampe gini deh. Luka bakar di seluruh tubuh." Kata anak yang menderita luka bakar akibat main petasan. "Tapi kalau udah sembuh mau main lagi."
"..." kata anak yang nyawanya melayang akibat main petasan.
Apakah petasan sudah menjadi tradisi? Jawab: tidak. Hanya keliatan seperti tradisi...
Siapa yang bikin standar begitu sehingga bisa jadi seperti tradisi? Entahlah... yang jelas, petasan bukan tradisi. That's all.
Jumat, 03 Agustus 2012
Mulang ka Lembur
![]() |
Masjid Bujang Salim, wahahahawwwww!!! |
Sekarang saya sudah di Aceh. Saatnya kembali menikmati Mie Aceh sepulang salat tarawih...
Saya akan kembali ke Bandung pada tanggal 21 Agustus, walaupun mulai kuliah itu tanggal 27. Hahahah. Intinya, kembali ke sana sekitar lebaran ke-3.
Oke, selagi saya di Aceh, saya mau cari inspirasi buat artikel di Macem-macem Laah dulu, deh. Akhir kata, selamat berlibur, ya, bagi yang liburan...!
Langganan:
Postingan (Atom)